Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan sidak ke PD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kedatangan Sigit ke Pasar Minggu untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di pasar.
Sigit hadir dengan didampingi Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi dan Kapolsek Pasar Minggu. Di sana, Sigit menanyakan stok minyak goreng kepada sejumlah pedagang.
"Bagaimana stok minyak curah di sini?" kata Sigit kepada pedagang di PD Pasar Minggu, Senin (21/3/2022).
Sigit mengatakan sidak ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng di PD Pasar Minggu. Sebab, kata dia, beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan minyak goreng.
"Kita melakukan pengecekan di Pasar minggu untuk mengetahui apakah minyak curah masih tersedia atau tidak," katanya.
Sigit menambahkan minyak goreng curah yang sempat langka sudah mulai terisi di PD Pasar Minggu ini. Polri akan terus mengawasi untuk menjamin stok minyak goreng di pasar aman.
"Kebutuhan untuk minyak curah di Pasar Minggu yang selama beberapa hari ini jarang hari ini sudah mulai terisi," kata Sigit.
"Alhamdulillah tadi kita cek ternyata masih tersedia," imbuhnya.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga sempat menanyakan harga minyak goreng kepada beberapa pedagang. Dari hasil komunikasi dengan beberapa pedagang, Sigit memastikan agen menjual minyak goreng masih pada batas HET.
"Kita lihat dari distributor dilepas dengan harga Rp 14.400. Kemudian tadi saya juga tanyakan, agen untuk melepas ke masyarakat Rp 15.500, masih untung atau tidak dan mereka mengatakan masih ada margin," jelasnya.
Sigit mengatakan pihaknya akan secara rutin dan berkala melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan ketersediaan minyak goreng terpenuhi.
"Ini tentunya kita akan lakukan pengecekan di pasar yang lain untuk memastikan minyak curah mulai hari ini sudah normal karena masyarakat sangat membutuhkan," imbuhnya.
Lebih lanjut Sigit mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama distributor hingga produsen minyak goreng. Sigit meminta pelaksanaan distribusi minyak benar-benar transparan.
"Jadi kita harus sama-sama memastikan, karena memang kemarin sudah ada rapat dengan beberapa rekan-rekan distributor termasuk produsen agar segera mengirim ke lapangan dan pelaksanaannya betul-betul clear," imbuhnya.
Sigit juga mengimbau pedagang tidak memainkan harga. Pedagang diimbau menjual minyak goreng tidak melebihi HET.
"Harapan kita terkait dengan beberapa penyampaian dari rekan-rekan pedagang terkait dengan masalah harga Rp 15.500 tolong betul-betul bisa dijaga. Kita harapkan bahwa harga minyak curah ini sesuatu dengan HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," paparnya.
0 Komentar